03 Januari 2008

Menyikapi Tahun Baru Islam 1429 H


Tanpa terasa, beberapa hari lagi kita akan segera memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1429 Hijriyah. Hijriyah yang berasal dari kata Hijrah hajara-yahjuru-hijratan berarti pindah atau meninggalkan tempat. Peristiwa ini terjadi pada tahun 662 Masehi ketika Rasulullah SAW mendapat wahyu dari Allah Ta'ala untuk meninggalkan kota suci Makkah al Mukarramah bersama seluruh umat Islam menuju kota Yatsrib atau yang kemudian dikenal sebagai Al Madinah al Munawwarah

Perintah hijrahlah yang membuat umat Islam yang dulu ketika masih berada di Makkah dalam keadaan terhina dan tak memiliki kekuatan apa-apa, menjadi umat yang kuat dan mulia. Umat Islam mampu membangun sebuah perekonomian yang baik, membangun persaudaraan yang baik antara kaum Muhajirin (mereka yang hijrah dari Makkah) dengan kaum Anshar (penolong dari kota Madinah). Madinah pun kemudian dikenal sebagai sebuah negeri yang aman dan makmur, karena umat Islam bisa berniaga dengan siapa pun dan orang-orang non muslim hidup aman di Madinah.

Dalam konteks kekinian, tentu makna hijrah yang berarti pindah tempat atau meninggalkan tempat menuju tempat lain seperti yang terjadi pada masa Rasulullah SAW, tak bakal terjadi lagi. Maka, makna hijrah kini lebih kepada perubahan perilaku. Dari perilaku kurang baik ke perilaku lebih baik, dari perilaku kurang ibadah menjadi beribadah yang lebih baik, dan seterusnya.


Bagi sebagian orang, pergantian tahun merupakan saat yang dinanti-nanti, namun bagi sebagian lagi masih diliputi tanya bagaimana kondisi tahun depan. Setiap pergantian tahun, selalu diikuti dengan refleksi dan resolusi baru. Luangkan waktu untuk melihat kembali apa yang sudah kita raih dalam satu tahun ini. Kemajuan apa saja yang sudah kita peroleh selama satu tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu ? Apakah semua target yang kita tetapkan di awal tahun berhasil kita capai di tahun ini ? Adakah prestasi dan pencapaian terbaik yang ingin kita ulang kembali di Tahun 1429 H ? Adakah hal-hal yang ingin kita tingkatkan lebih baik lagi di Tahun 1429 H ? Apakah ada rencana dan target baru yang ingin kita raih di Tahun 1429 H nanti ? Apakah ada sesuatu yang baru yang ingin kita mulai di Tahun 1429 H ini ?

Jadi intinya dari semua itu kita harus senantiasa menginstroveksi dalam arti melihat kebelakang untuk dijadikan pelajaran dan melihat kedepan untuk memulai langkah baru
firman Allah :

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Untuk menyambut tahun baru maka ada beberapa hal yang perlu kita perbaharui juga diantaranya :

HIDUPKAN IMPIAN BARU

Siap atau tidak siap tahun baru 1429 H sudah berada di ujung mata. Memasuki tahun baru, sebaiknya segera menetapkan impian baru. Apakah itu menghidupkan kembali impian lama yang belum terwujud atau benar-benar menetapkan impian baru yang hendak diraih di Tahun 1429 H. Ingatlah bahwa sebuah kesuksesan dimulai dari sebuah impian yang memenuhi hati dan pikiran kita.

Mulailah menetapkan impian Kita. Apapun itu, yang pasti menghidupkan impian akan memberikan banyak manfaat bagi kita. Karena memiliki impian akan memberi motivasi bagi kita untuk bertindak mewujudkannya. Memiliki impian dapat menjadi arah bagi kita untuk melangkah kedepan. Bahkan menghidupkan impian seperti membangkitkan energi dari dalam diri, dapat menjadi pendorong bagi kita untuk memperkuat diri dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Memiliki impian dapat memberi kita dorongan untuk hidup lebih terencana, hidup lebih efisien guna merealisasikan mimpi kita. Mimpi dapat menjadi pendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang terarah demi merealisasikan impian.

Dengan impian akan menghidupkan harapan. Dengan harapan akan melahirkan tindakan. Dengan tindakan akan ada langkah kemajuan. Jadi, jika Kita belum punya impian baru di tahun yang baru, segeralah ambil alat tulis, dan mulailah menuliskan daftar impian yang ingin diraih. Kemudian tetapkan satu atau beberapa yang benar-benar ingin Kita prioritaskan untuk dicapai.


RENCANA DAN TINDAKAN (BEKERJA)

Memiliki impian saja tentu tidak cukup. Impian belum menjamin terealisasinya tujuan. Karena impian barulah langkah pertama yang akan memudahkan langkah-langkah berikutnya. Dengan impian, langkah-langkah berikutnya akan lebih terarah dengan baik.

Setelah memiliki impian, langkah berikutnya yang sangat penting adalah memvisualisasikan impian tersebut menjadi sebuah tujuan yang jelas dan rinci. Kemudian mulailah menyusun rencana dan strategi untuk melakukan tindakan-tindakan dalam merealisasikan impian tersebut. Dengan demikian memiliki kejelasan impian sangatlah penting dalam membantu memudahkan menyusun rencana rinci dan tindakan yang diperlukan.

Allah berfirman :
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan (Qs Al-taubah : 105).

Ingatlah bahwa impian tanpa rencana dan tindakan hanyalah sekedar impian. Ketika sudah menetapkan impian, menyusun rencana, berusahalah dalam tindakan selalu fokus pada impian dan rencana kita. Dengan fokus akan menjadi lebih bersemangat, lebih terarah dan melahirkan kreativitas untuk mencari berbagai cara baru dalam merealisasikannya.

Kalau hal itu dilakukan secara konsisten dan terarah, kita akan menikmati hasilnya di tahun mendatang. Arahkan hati dan pikiran kita tentang indahnya meraih kesuksesan dalam merealisasikan impian kita. Bayangkan pada saat akhir tahun nanti, ketika kita melihat kembali daftar mimpi kita dan banyak mimpi Kita yang berhasil Kita realisasikan. Sangat menyenangkan bukan ?

Untuk itu tulislah daftar impian Kita. Tentu akan sangat menyenangkan kalau kita menuliskannya dan kemudian melihatnya kembali prestasi yang sudah kita raih selama perjalanan sepanjang tahun.

HIDUPKAN ILMU DAN INSPIRASI BARU

Sumber dari segala macam bencana dan kutukan terhadap umat manusia adalah kebodohan dan ketidakmengertian. Sumber dari terciptanya peradaban tinggi adalah masyarakat yang menghormati pendidikan" Selengkapnya


SELAMAT TAHUN BARU 1429 H. HIASI HIDUP KITA DENGAN CAHAYA IMAN & HARAPAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar