26 Januari 2007

Astronomi


ASTRONOMI

Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta mulai dari bintang, planet, komet, asteroid serta benda angkasa lainnya yang terdapat di jagat raya ini termasuk bumi yang kita tempati ini. Berbicara tentang astronomi tidak bisa dipisahkan dengan Nicolas Colernicus seorang astronom (ahli perbintangan) berkebangsaan Polandia yang mempunyai nama kecil Mikolaj Kopernic, dia dilahirkan pada tahun 1473 di kota Torun di tepi sungai Vistula, Polandia. Dia lahir di tengah-tengah keluarga yang berada. Copernicus belajar di universitas Cracow, pada usia 20 tahun dia pergi melewat ke Italia. Copernicus menghabiskan sebagian besar waktunya tatkala dewasa selaku staf pegawai katedral di Frauenburg.

Selama berada di Italia, Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarshus dari Samos (Abad ke-13). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi yakin atas kebenaran hipotesa “Heliocentris” ini.

Meski Aristachus lebih dari 17 abad lamanya sebelum Copernicus mengemukakan persoalan-persoalan menyangkut hipotesa peredaran benda-benda langit tapi kebanyakan orang menganggap Copernicuslah orang yang beruntung mendapatkan penghargaan besar. Sebab, betapa pun Aristachus sudah mengedepankan berbagai masalah yang mengandung inspirasi, namun dia tidak pernah merumuskan teori yang cukup terperinci sehingga mempunyai manfaat bagi para ilmuwan. Dengan pengamatan astronomi yang dibuktikan, dapat bermanfaat di banding teori-teori yang lain yang terdahulu bahwa bumilah yang menjadi sentral luar angkasa.

Memang astronomi tidak mempunyai jangkauan jauh dalam penggunaan ilmu praktis sehari-hari seperti halnya fisika, kimia dan biologi. Namun hasil temuan para ilmuwan (astronom) di masa lampau sangat berguna bagi ilmuwan-ilmuwan masa kini. Jadi jasa mereka tidak bisa diabaikan begitu saja.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar